-->

Halaman

    Social Items



Bumi sudah menua, bumi sedang tersiksa melihat peran dari tingkah laku pelaku sosial didalam masyarakat yang hanya menikmati hasil alam tanpa upaya memperbaiki dan menjaga semua yang sudah diberi dan disiapkan oleh sang maha kuasa. Sekarang yang menjadi imbasnya adalah Negara dan rakyat, masyarakat menyalahkan pemerintah dan pemerintah menyalahkan masyarakat yang tidak mau di atur. Penulis ingin mendeskripsikan dampak dan solusi melalui curahan hati yang melanda dunia saat ini dengan isu Pandemi  Covid-19. Adakah tawaran dari teman-teman untuk perihal penyakit langka ini ?

Sejak 30 Desember 2019 kita dikejutkan dengan penemuan penyakit langka yang namanya Coronavirus (Covid-19) yang dikonfirmasikan oleh pemerintah Tiongkok  pada akhir tahun 2019 yang lalu, peristiwa yang mengemparkan dunia saat ini didasari oleh binatang-binatang liar yang tidak dapat secara jelas untuk dikonsumsi oleh manusia ini menimbulkan mala petaka bagi tuannya, binatang yang berpotensi menciptakan penyakit hari ini sudah tampak jelas menimbulkan  dampak signifikan yang dapat merugikan para pelaku ekonomi saat ini, para penyedia pelayanan public hari ini harus tutup akibat pandemi ini (Covid-19). Sekarang yang menjadi terinsfeksi dari pandemi ini adalah semua aktor dari pemerintahan (Masyarakat,sector swasta dan pemerintah). 
Kehadiran makhluk kecil yang tak kasat mata ini yang dinamakan dengan virus corona (Covid-19) merupakan hal yang tidak bisa diduga sebelumnya oleh siapapun, sehingga terdampak sekali kepada masyarakat dan pemerintah sendiri dalam menanganinya dikarenakan tidak ada kesiapan serius untuk membasmi virus ini. Apa saja yang menjadi dampak negative dan positifnya dalam menghadapi pandemic wabah virus corona ini ?

Dampak negative  COVID-19

1. Dampak perekonomian


Bisakah kita berfikir sejenak bagaimana nasib pekerja buruh yang gajiannya perhari untuk makan saja susah dikarenakan dia harus di stopkan oleh bos nya yang mungkin tidak bisa menggajinya tiap hari lagi untuk sekarang ini ? bisakah  ? Mampukah kita membayangkan anak seorang penjual sayur tidak mendapatkan uang untuk mengisi kuotanya agar class onlinenya berjalan dikarenakan ayahnya tidak bekerja untuk menjual sayur ? saya kira bila kita melihat pendapatan masyarakat yang ekonomi menengah ke bawah dari masyarakat kecil ini sudah jelas untuk menggambarkan dampak ekonomi yang dirasakan oleh semua pihak masyarakat kecil, sekarang kita beralih ke sector swasta (UMKM), berapa banyak warung kopi yang harus ditutup dengan pandemic ini ? berapa banyak perusahaan untuk beberapa bulan ini  gagal bayar karyawannya karena tidak ada benefit terhadap perusahaanya ? Inilah apa yang dirasakan oleh pelaku usaha kecil dan perusahaan-perusahaan besar diseluruh dunia saat ini. Mengapa hal itu bisa terjadi ? karena tidak ada kesiapan dari segala hal tentang Covid-19 ini , secara tiba-tiba harga barang-barang pokok dipasar akan terus naik, sehingga dampaknya sangat nyata dialami dengan kondisi kita dirumah saja. 

2. Dampak Psikologis

Dengan kondisi sedang dirumahkan seperti sekarang ini, banyak orang yang merasa bosan, merasa jenuh dirumah saja, dengan melihat media yang semakin hari semakin bertambah angka yang terinfeksi virus corona ini baik yang positif corona, negative , bahkan angka orang yang meninggal akibat virus corona (Covid-19) terus semakin banyak, sehingga orang-orang semakin cemas dan takut akan virus corona ini yang semakin hari semakin menyebar luas, rasa kecemasan dan ketakutan tersebut akan berdampak kepada penurunan imun tubuh seseorang dan bisa menyebabkan dampak-dampak yang lain pun bisa terjadi. Sebagai contoh bila tetangga nya terkena virus corona (Covid-19) dan meninggal dunia pada saat itu, apakah secara otomatis ini akan dirasakan oleh kita yang rumahnya berdempetan dengan rumah orang yang terkena virus tersebut ? ketakutan dan kecemasan seperti inilah yang akan mengakibatkan kita bisa terganggu pikiran, bisa menimbulkan hal-hal yang lain untuk menghindari terkena virus ini, tidak menutup kemungkinan bisa mengakibatkan resiko kegilaan dan bisa saja bunuh diri bila sudah terganggu psikologis

3. Dampak Kesehatan 

Kebanyakan orang, menggunakan waktu libur dirumah bagi orang-orang yang tidak bisa bekerja dari rumah itu, hanya makan dan tidur saja. Tidak di imbangi dengan olahraga-olahraga ringan seperti jogging dan lain sebagainya. Dampak kesehatan ini akan selalu mempangaruhi imun tubuh seseorang saat ini yang berpotensi terkena virus corona (Covid-19) dan bahkan juga akan bisa terkena penyakit-penyakit lain yang tidak bisa kita pungkiri bila kita tidak mau berolahraga dan tidak menjaga makanan secara teratur. 

Dampak positif COVID-19

1. Perubahan Pola Hidup

Dulu kita sering berfikir bagaimana dunia internasional, Negara-negara adi daya dan adi kuasa menggunakan teknologi untuk keperluan pribadinya setiap hari di berbagai sector, sekarang kita Negara indonesia sedang mengalami fase dimana mulai dari anak SD,SMP,SMA dan KAMPUS sedang menggunakan teknologi untuk menuntut ilmu dari tempat/rumahnya masing-masing. 
Perubahan pola yang signifikan ini menjadi dampak positif bagi pekembangan suatu bangsa dimana penduduknya berpotensi untuk mahir menggunakan teknologi informasi ini untuk kepentingan individunya maupun kelompoknya. Saat ini kita memang tengah dilatih untuk menuju era 4.0, walaupun kita sekarang memang sedang berada dalam era 4.0 dimana teknologi menjadi acuan pertama di semua bidang, tetapi tidak bisa kita pungkiri bahwa penduduk indonesia belum 100% bisa menggunakan teknologi tersebut. Peluang seperti ini harus digunakan semaksimal mungkin oleh generasi muda sebagai roda penggerak dalam pemerintahan maupun non pemerintahan kedepannya. 
Selain penerapan pola hidup bisa menguasai teknologi, masyarakat juga menanamkan budaya baru yang sebelum jarang dilakukan oleh manusia pada umumnya, yakni perilaku hidup bersih seperti budaya mencuci tangan yang sebelum jarang dilakukan selesai memegang  suatu benda, nah ini merupakan dampak yang sangat positif yang diterima oleh masyarakat dalam pemutusan arus penyebaran virus corona (Covid-19).

2.Mensyukuri nikmat hidup

Banyak orang memanfaatkan waktu musibah ini dengan menyerahkan diri kepada sang pencipta, memohon apunan dari dosa-dosa yang telah kita perbuat selama ini dan mensyukuri nikmat yang sangat banyak diberikan untuk hambanya. Momentum seperti memiliki sisi positif agar bisa mendekatkan diri dengan sang pencipta dan  lebih banyak waktu untuk bertawakal kepada tuhan (Allah SWT).
Dengan melihat situasi sekarang ini, jelas kita sangat dirugikan oleh bencana non alam ini. Berbagai cara dilakukan untuk pemutusan randai penyebaran Covid-19 ini, berbagai tawaran dihadirkan dalam membasmi pandemic ini mulai dari kebijakan pemerintah berskala kecil dan besar sudah dilakukan oleh pemerintah republic indonesia khususnya dan umumnya dunia internasional, Seperti Amerika serikat, Inggris, China, India,Italia dan masih banyak lagi negara-negara yang mengeluarkan kebijakan serupa dengan indonesia. Pertanyaan bisakah kita membasmi masalah ini secara bersama- sama ?

Cara Menghindari Penyebaran Covid-19

Permasalahan ini sekarang kita semua yang harus mencari solusi dengan agenda-agenda yang kita lakukan sehari-hari, penulis ingin memaparkan tawaran-tawaran yang harus kita terapkan 
1. Social distancing/Phisycal distancing adalah cara yang manjur dalam memutuskan rantai penyebaran virus corona ini, dimana kita semua harus menjaga jarak dalam bertransaksi jual-beli atau saat berpergian keluar dari rumah yang berpotensi melakukan interaksi sosial lainnya ,seperti berkomunikasi dengan partner kerja atau dengan penjual kaki lima. 

Pola social distancing ini akan bermanfaat untuk mencegah resiko terkena virus corona ini. upaya semacam ini akan menghambat pergerakan virus itu sendiri yang dapat tersebar dari orang lain kepada kita. Kemudian, manfaat social distancing kita dapat mengontrol atau me manage keuangan kita yang kemungkinan kita lebih banyak menghabiskan uang pada saat kita keluar dari rumah, seperti membeli hal-hal yang hanya kita suka sesaat atau lain sebagainya yang tidak berguna. Selanjutnya manfaat lain adalah kita bisa dekat dengan keluarga yang selalu kita rindukan, dulu ketika saat kita bekerja atau pergi menuntut ilmu ke sekolah atau kampus kita memikirkan rindu akan waktu bersama keluarga, nah sekarang adalah momentum yang tepat untuk melampiaskan rasa rindu tersebut, dimana kita bisa setiap hari berjumpa didalam rumah dengan melakukan hal-hal yang positif tentunya, seperti belajar memasak dengan orang tua bila kita berposisi sebagai anak dan bisa membantu mereka dirumah untuk sama-sama membersihkan rumah agar hidup sehat terus berlangsung pada situasi pandemic Covid-19 ini. Dengan adanya social distancing ini kita juga bisa memberantas masalah-masalah sosial lainya seperti mengurangi angka kesenjangan sosial , menurunkan angka kematian akibat kecelakaan, mengurangi angka pencurian yang marak terjadi saat ini, mengurangi angka pelecehan seksual didalam masyarakat dan bahkan kita bisa mengurangi polusi-polusi udara yang kita akibatkan  dengan kendaraan pribadi kita.
Maka dari itu kita selaku tools yang bisa menghentikan penyebaran virus ini, mari sama-sama melakukan social distancing , mungkin dengan berdiam diri dirumah dan menjaga jarak dengan yang lainnya, kita bisa melewati musibah/pandemic ini
2. Semi Lockdown juga bisa untuk diterapkan dalam perkara sulit ini, masyarakat dan pemerintah harus bisa memperhatikan hal-hal kecil yang berdampak besar untuk menghentikan arus penyebaran dari virus corona (Covid-19) ini. Pemberlakuan instruksi kepada masyarakat untuk bisa meminimalisir dampak negative dari wabah ini akan terus bermanfaat bila bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari pada saat ini , seperti keluar rumah untuk mencari keperluan varng pokok saja dan bepergian keluar rumah dengan kepentingaan yang benar-benar urgent
3. Lockdown adalah suatu cara untuk menghentingkan sementara arus transportasi dari suatu wilayah ke wilayah lainnya yang berpotensi untuk menyebarnya virus corona (Covid-19) melalui jalur  darat,laut maupun udara yang ada pada suatu wilayah. Upaya semacam ini merupakan hal yang sangat diperlukan dalam menghentikan penyebaran virus berbahaya ini, upaya semacam ini sangatlah besar dampaknya dalam menangani kasus Covid-19, baik dampak negative atapun dampak positif. Tetapi kita harus melihat sisi positifnya terlebih dahulu dan dalam kasus seperti ini yang sudah menyangkut dengan nyawa yang menjadi tarahunnya dan bisa menyebabkan orang lain juga mendapatkan efeknya secara komprehensif dan masif, karena pola pengerakkan virus bisa dari hal-hal yang tidak bisa kita bayangkan sama sekali, virus ini bisa menempel dimanapun dan kapanpun. 

Nah, upaya semacam ini harus kita dorong pemerintah untuk sama-sama memutuskan rantai penyebaran virus vorona (Covid-19). Pemberlakuan kebijakan lockdown seperti itu merupakan tugas pemerintah dan masyarakat berpartispasi dalam kebijakan tersebut agar dapat sama-sama memutuskan rantai penyebaraannya ini. 
Upaya prncegahan Covid-19 bukan hanya saja menunggu intruksi dari pemerintah saja,tetapi juga niat pribadi kita dalam membasmi secara bersama-sama untuk merawat diri dengan kegiatan-kegiatan meningkatkan daya tahan tubuh, seperti hindari merokok secara masif yang dapat meningkatakan kesehatan paru-paru tidak membaik. Terakhir penulis ingin mengingatkan bahwa istirahat yang cukup merupakan hal positif untuk dilakukan dalam kondisi saat ini.

DAMPAK Dan SOLUSI PENANGGANAN COVID 19



Bumi sudah menua, bumi sedang tersiksa melihat peran dari tingkah laku pelaku sosial didalam masyarakat yang hanya menikmati hasil alam tanpa upaya memperbaiki dan menjaga semua yang sudah diberi dan disiapkan oleh sang maha kuasa. Sekarang yang menjadi imbasnya adalah Negara dan rakyat, masyarakat menyalahkan pemerintah dan pemerintah menyalahkan masyarakat yang tidak mau di atur. Penulis ingin mendeskripsikan dampak dan solusi melalui curahan hati yang melanda dunia saat ini dengan isu Pandemi  Covid-19. Adakah tawaran dari teman-teman untuk perihal penyakit langka ini ?

Sejak 30 Desember 2019 kita dikejutkan dengan penemuan penyakit langka yang namanya Coronavirus (Covid-19) yang dikonfirmasikan oleh pemerintah Tiongkok  pada akhir tahun 2019 yang lalu, peristiwa yang mengemparkan dunia saat ini didasari oleh binatang-binatang liar yang tidak dapat secara jelas untuk dikonsumsi oleh manusia ini menimbulkan mala petaka bagi tuannya, binatang yang berpotensi menciptakan penyakit hari ini sudah tampak jelas menimbulkan  dampak signifikan yang dapat merugikan para pelaku ekonomi saat ini, para penyedia pelayanan public hari ini harus tutup akibat pandemi ini (Covid-19). Sekarang yang menjadi terinsfeksi dari pandemi ini adalah semua aktor dari pemerintahan (Masyarakat,sector swasta dan pemerintah). 
Kehadiran makhluk kecil yang tak kasat mata ini yang dinamakan dengan virus corona (Covid-19) merupakan hal yang tidak bisa diduga sebelumnya oleh siapapun, sehingga terdampak sekali kepada masyarakat dan pemerintah sendiri dalam menanganinya dikarenakan tidak ada kesiapan serius untuk membasmi virus ini. Apa saja yang menjadi dampak negative dan positifnya dalam menghadapi pandemic wabah virus corona ini ?

Dampak negative  COVID-19

1. Dampak perekonomian


Bisakah kita berfikir sejenak bagaimana nasib pekerja buruh yang gajiannya perhari untuk makan saja susah dikarenakan dia harus di stopkan oleh bos nya yang mungkin tidak bisa menggajinya tiap hari lagi untuk sekarang ini ? bisakah  ? Mampukah kita membayangkan anak seorang penjual sayur tidak mendapatkan uang untuk mengisi kuotanya agar class onlinenya berjalan dikarenakan ayahnya tidak bekerja untuk menjual sayur ? saya kira bila kita melihat pendapatan masyarakat yang ekonomi menengah ke bawah dari masyarakat kecil ini sudah jelas untuk menggambarkan dampak ekonomi yang dirasakan oleh semua pihak masyarakat kecil, sekarang kita beralih ke sector swasta (UMKM), berapa banyak warung kopi yang harus ditutup dengan pandemic ini ? berapa banyak perusahaan untuk beberapa bulan ini  gagal bayar karyawannya karena tidak ada benefit terhadap perusahaanya ? Inilah apa yang dirasakan oleh pelaku usaha kecil dan perusahaan-perusahaan besar diseluruh dunia saat ini. Mengapa hal itu bisa terjadi ? karena tidak ada kesiapan dari segala hal tentang Covid-19 ini , secara tiba-tiba harga barang-barang pokok dipasar akan terus naik, sehingga dampaknya sangat nyata dialami dengan kondisi kita dirumah saja. 

2. Dampak Psikologis

Dengan kondisi sedang dirumahkan seperti sekarang ini, banyak orang yang merasa bosan, merasa jenuh dirumah saja, dengan melihat media yang semakin hari semakin bertambah angka yang terinfeksi virus corona ini baik yang positif corona, negative , bahkan angka orang yang meninggal akibat virus corona (Covid-19) terus semakin banyak, sehingga orang-orang semakin cemas dan takut akan virus corona ini yang semakin hari semakin menyebar luas, rasa kecemasan dan ketakutan tersebut akan berdampak kepada penurunan imun tubuh seseorang dan bisa menyebabkan dampak-dampak yang lain pun bisa terjadi. Sebagai contoh bila tetangga nya terkena virus corona (Covid-19) dan meninggal dunia pada saat itu, apakah secara otomatis ini akan dirasakan oleh kita yang rumahnya berdempetan dengan rumah orang yang terkena virus tersebut ? ketakutan dan kecemasan seperti inilah yang akan mengakibatkan kita bisa terganggu pikiran, bisa menimbulkan hal-hal yang lain untuk menghindari terkena virus ini, tidak menutup kemungkinan bisa mengakibatkan resiko kegilaan dan bisa saja bunuh diri bila sudah terganggu psikologis

3. Dampak Kesehatan 

Kebanyakan orang, menggunakan waktu libur dirumah bagi orang-orang yang tidak bisa bekerja dari rumah itu, hanya makan dan tidur saja. Tidak di imbangi dengan olahraga-olahraga ringan seperti jogging dan lain sebagainya. Dampak kesehatan ini akan selalu mempangaruhi imun tubuh seseorang saat ini yang berpotensi terkena virus corona (Covid-19) dan bahkan juga akan bisa terkena penyakit-penyakit lain yang tidak bisa kita pungkiri bila kita tidak mau berolahraga dan tidak menjaga makanan secara teratur. 

Dampak positif COVID-19

1. Perubahan Pola Hidup

Dulu kita sering berfikir bagaimana dunia internasional, Negara-negara adi daya dan adi kuasa menggunakan teknologi untuk keperluan pribadinya setiap hari di berbagai sector, sekarang kita Negara indonesia sedang mengalami fase dimana mulai dari anak SD,SMP,SMA dan KAMPUS sedang menggunakan teknologi untuk menuntut ilmu dari tempat/rumahnya masing-masing. 
Perubahan pola yang signifikan ini menjadi dampak positif bagi pekembangan suatu bangsa dimana penduduknya berpotensi untuk mahir menggunakan teknologi informasi ini untuk kepentingan individunya maupun kelompoknya. Saat ini kita memang tengah dilatih untuk menuju era 4.0, walaupun kita sekarang memang sedang berada dalam era 4.0 dimana teknologi menjadi acuan pertama di semua bidang, tetapi tidak bisa kita pungkiri bahwa penduduk indonesia belum 100% bisa menggunakan teknologi tersebut. Peluang seperti ini harus digunakan semaksimal mungkin oleh generasi muda sebagai roda penggerak dalam pemerintahan maupun non pemerintahan kedepannya. 
Selain penerapan pola hidup bisa menguasai teknologi, masyarakat juga menanamkan budaya baru yang sebelum jarang dilakukan oleh manusia pada umumnya, yakni perilaku hidup bersih seperti budaya mencuci tangan yang sebelum jarang dilakukan selesai memegang  suatu benda, nah ini merupakan dampak yang sangat positif yang diterima oleh masyarakat dalam pemutusan arus penyebaran virus corona (Covid-19).

2.Mensyukuri nikmat hidup

Banyak orang memanfaatkan waktu musibah ini dengan menyerahkan diri kepada sang pencipta, memohon apunan dari dosa-dosa yang telah kita perbuat selama ini dan mensyukuri nikmat yang sangat banyak diberikan untuk hambanya. Momentum seperti memiliki sisi positif agar bisa mendekatkan diri dengan sang pencipta dan  lebih banyak waktu untuk bertawakal kepada tuhan (Allah SWT).
Dengan melihat situasi sekarang ini, jelas kita sangat dirugikan oleh bencana non alam ini. Berbagai cara dilakukan untuk pemutusan randai penyebaran Covid-19 ini, berbagai tawaran dihadirkan dalam membasmi pandemic ini mulai dari kebijakan pemerintah berskala kecil dan besar sudah dilakukan oleh pemerintah republic indonesia khususnya dan umumnya dunia internasional, Seperti Amerika serikat, Inggris, China, India,Italia dan masih banyak lagi negara-negara yang mengeluarkan kebijakan serupa dengan indonesia. Pertanyaan bisakah kita membasmi masalah ini secara bersama- sama ?

Cara Menghindari Penyebaran Covid-19

Permasalahan ini sekarang kita semua yang harus mencari solusi dengan agenda-agenda yang kita lakukan sehari-hari, penulis ingin memaparkan tawaran-tawaran yang harus kita terapkan 
1. Social distancing/Phisycal distancing adalah cara yang manjur dalam memutuskan rantai penyebaran virus corona ini, dimana kita semua harus menjaga jarak dalam bertransaksi jual-beli atau saat berpergian keluar dari rumah yang berpotensi melakukan interaksi sosial lainnya ,seperti berkomunikasi dengan partner kerja atau dengan penjual kaki lima. 

Pola social distancing ini akan bermanfaat untuk mencegah resiko terkena virus corona ini. upaya semacam ini akan menghambat pergerakan virus itu sendiri yang dapat tersebar dari orang lain kepada kita. Kemudian, manfaat social distancing kita dapat mengontrol atau me manage keuangan kita yang kemungkinan kita lebih banyak menghabiskan uang pada saat kita keluar dari rumah, seperti membeli hal-hal yang hanya kita suka sesaat atau lain sebagainya yang tidak berguna. Selanjutnya manfaat lain adalah kita bisa dekat dengan keluarga yang selalu kita rindukan, dulu ketika saat kita bekerja atau pergi menuntut ilmu ke sekolah atau kampus kita memikirkan rindu akan waktu bersama keluarga, nah sekarang adalah momentum yang tepat untuk melampiaskan rasa rindu tersebut, dimana kita bisa setiap hari berjumpa didalam rumah dengan melakukan hal-hal yang positif tentunya, seperti belajar memasak dengan orang tua bila kita berposisi sebagai anak dan bisa membantu mereka dirumah untuk sama-sama membersihkan rumah agar hidup sehat terus berlangsung pada situasi pandemic Covid-19 ini. Dengan adanya social distancing ini kita juga bisa memberantas masalah-masalah sosial lainya seperti mengurangi angka kesenjangan sosial , menurunkan angka kematian akibat kecelakaan, mengurangi angka pencurian yang marak terjadi saat ini, mengurangi angka pelecehan seksual didalam masyarakat dan bahkan kita bisa mengurangi polusi-polusi udara yang kita akibatkan  dengan kendaraan pribadi kita.
Maka dari itu kita selaku tools yang bisa menghentikan penyebaran virus ini, mari sama-sama melakukan social distancing , mungkin dengan berdiam diri dirumah dan menjaga jarak dengan yang lainnya, kita bisa melewati musibah/pandemic ini
2. Semi Lockdown juga bisa untuk diterapkan dalam perkara sulit ini, masyarakat dan pemerintah harus bisa memperhatikan hal-hal kecil yang berdampak besar untuk menghentikan arus penyebaran dari virus corona (Covid-19) ini. Pemberlakuan instruksi kepada masyarakat untuk bisa meminimalisir dampak negative dari wabah ini akan terus bermanfaat bila bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari pada saat ini , seperti keluar rumah untuk mencari keperluan varng pokok saja dan bepergian keluar rumah dengan kepentingaan yang benar-benar urgent
3. Lockdown adalah suatu cara untuk menghentingkan sementara arus transportasi dari suatu wilayah ke wilayah lainnya yang berpotensi untuk menyebarnya virus corona (Covid-19) melalui jalur  darat,laut maupun udara yang ada pada suatu wilayah. Upaya semacam ini merupakan hal yang sangat diperlukan dalam menghentikan penyebaran virus berbahaya ini, upaya semacam ini sangatlah besar dampaknya dalam menangani kasus Covid-19, baik dampak negative atapun dampak positif. Tetapi kita harus melihat sisi positifnya terlebih dahulu dan dalam kasus seperti ini yang sudah menyangkut dengan nyawa yang menjadi tarahunnya dan bisa menyebabkan orang lain juga mendapatkan efeknya secara komprehensif dan masif, karena pola pengerakkan virus bisa dari hal-hal yang tidak bisa kita bayangkan sama sekali, virus ini bisa menempel dimanapun dan kapanpun. 

Nah, upaya semacam ini harus kita dorong pemerintah untuk sama-sama memutuskan rantai penyebaran virus vorona (Covid-19). Pemberlakuan kebijakan lockdown seperti itu merupakan tugas pemerintah dan masyarakat berpartispasi dalam kebijakan tersebut agar dapat sama-sama memutuskan rantai penyebaraannya ini. 
Upaya prncegahan Covid-19 bukan hanya saja menunggu intruksi dari pemerintah saja,tetapi juga niat pribadi kita dalam membasmi secara bersama-sama untuk merawat diri dengan kegiatan-kegiatan meningkatkan daya tahan tubuh, seperti hindari merokok secara masif yang dapat meningkatakan kesehatan paru-paru tidak membaik. Terakhir penulis ingin mengingatkan bahwa istirahat yang cukup merupakan hal positif untuk dilakukan dalam kondisi saat ini.

Baca Juga
Load Comments